BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Usaha adalah suatu kegiatan yang
dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan, upah, atau laba
usaha. Dan keuntungan dari usaha tersebut dapat menghasilkan uang yang dapat
meningkatkan taraf hidup seseorang. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang
dalam memulai atau menjalankan kegiatan usaha seperti membuat sendiri produk
yang akan dijual atau menjual langsung produk yang sudah jadi.
Saat ini usaha di bidang makanan berkembang dengan
pesat, terutama usaha makanan ringan. Usaha yang didirikan ini merupakan usaha
yang bergerak dalam bidang penjualan makanan ringan berupa makaroni goreng.
Makaroni ini dihadirkan dengan berbagai jenis level pedas yang bisa dijadkan
pilihan, seperti level 1, level 2, dan level 3. Makaroni merupakan makanan dari
Italy yang berbentuk pasta, namun saat ini makaroni telah diolah menjadi cemilan
yang memiliki banyak rasa yang disesuaikan dengan selera masyarakat. Selain itu
cemilan makaroni ini dijual dengan harga yang terjangkau. digemari oleh
masyarakat.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Pendirian Usaha
Usaha ini saya dirikan agar para
konsumen dapat membeli makaroni goreng dengan level pedas yang mereka inginkan.
Selain itu dengan adanya makaroni goreng ini menjadi peluang bagi
saya untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam bidang berbisnis, agar meraih
keuntungan yang besar dan juga mampu membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat
yang membutuhkan pekerjaan.
1.2.2 Tujuan
Pembuatan Proposal
Proposal
yang saya buat ini bertujuan untuk :
1.
Sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2.
Untuk menambah pengetahuan dalam merencanakan
pendirian suatu usaha.
1.3 Manfaat
Proposal ini dibuat agar bermanfaat untuk :
1.
Membantu
saya mengembangkan usaha yang sedang saya jalankan.
2.
Membantu
saya untuk berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang sedang saya
jalankan.
3.
Sebagai alat
komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan usaha yang sedang saya jalankan
kepada pihak lain.
1.4 Visi dan Misi
1.4.1 Visi
Menjadikan usaha makaroni goreng ini unggul dalam bidang perdagangan
makanan ringan.
1.4.2 Misi
Misi saya dalam usaha ini sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan.
2. Memberikan kualitas yang terbaik.
3. Menciptakan inovasi terbaru guna menarik pelanggan.
1. Memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan.
2. Memberikan kualitas yang terbaik.
3. Menciptakan inovasi terbaru guna menarik pelanggan.
BAB II
ANALISIS USAHA
2.1
Analisis SWOT
Dalam program ini analisis peluang usaha yang dilakukan menggunakan analisis
SWOT. Adapun analisis SWOT yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Strenght (kekuatan yang
mendukung usaha)
a. Harga
terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar juga
masyarakat pada umumnya dari semua kalangan.
b. Penampilan
dan rasa cukup menarik.
2. Weakness (kelemahan yang menghambat usaha)
a.
Produknya mudah ditiru.
b.
Rasanya kurang beragam.
c.
Terbatasnya modal.
d.
Pemasarannya masih dalam lingkup kecil.
3. Opportunity (Peluang dapat ditemukan)
a.
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga
mempermudah kami untuk memasarkan produk.
b.
Permintaan pasar yang semakin meningkat. Banyak
diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua.
4. Threat ( Ancaman usaha )
a.
Banyaknya
pesaing yang menjual produk dengan yang harga lebih.
b.
Munculnya produk baru yang lebih unggul.
BAB III
GAMBARAN UMUM
RENCANA USAHA
Rencana usaha ini awalnya
memiliki tujuan yang baik untuk masa depan. Tujuannya selain ingin
mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat
meringankan beban orang tua sehingga tidak perlu membiayai uang saku.
3.1 Penetapan Pemasaran
3.1.1 Product (Produk)
Produk ini merupakan
pengembangan dari pengolahan makaroni sebagai
bahan pangan menjadi makanan ringan. “Makaroni Goreng” memiliki beberapa variasi level pedas, yaitu:
a.
“Makaroni
Goreng Level 1”
b.
“Makaroni Goreng Level 2”
c.
“Makaroni Goreng Level 3”
3.1.2 Price (Harga)
Makaroni goreng ini dijual dengan harga Rp 7000 per unit. Penentuan harga Rp 7000 per unit dengan pertimbangan bahwa
sasaran utama produk makaroni goreng ini adalah pelajar dan mahasiswa, sehingga
harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses
penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan harga beli
dari pemasok dan biaya opersional, sehingga telah
diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.
3.1.3 Place (Tempat/Lokasi Produksi)
Tempat diadakannya penjualan kepada
konsumen adalah di kampus, luar kampus dan tempat-tempat umum lainnya.
3.1.4 Promotion (Promosi)
Di awal usaha saya membuat promosi dengan memberikan sample dari makanan tersebut sehingga
konsumen akan tertarik untuk membeli, menawarkan melalui media sosial seperti
Instagram, menawarkan dengan broadcast message melalui BBM dan LINE.
BAB IV
ANALISIS
KEUANGAN
4.1 Modal
Dalam proses usaha yang saya buat
ini modal awal usaha berasal dari modal sendiri. Untuk pembelian produk
sebanyak 100 pcs maka dibutuhkan modal sebesar:
Pembelian Produk (100 pcs x Rp 5000) Rp 500.000
4.2 Biaya Operasional
·
Biaya Tetap
Biaya Transfer Rp 6.500
·
Biaya Variabel
Ongkos Kirim (10 Kg x Rp 8.000) Rp 80.000
Total Biaya Operasional Rp
86.500
4.3 Pendapatan
Total pendapatan 100 pcs makaroni goreng dengan harga
satuan Rp 7.000
= 100 pcs x Rp 7000
= Rp 700.000
4.4 Analisis Keuntungan
Keuntungan
dari penjualan 100 pcs makaroni goreng adalah sebagai berikut:
Keuntungan =
Total Pendapatan – (Modal + Biaya Operasional)
= Rp
700.000 – (Rp 500.000 - Rp 86.500)
= Rp 700.0000
– Rp 586.500
= Rp 113.500
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha
yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis,
pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha,
sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha ini tidak
memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang. Usaha
di bidang makanan ringan ini memberikan peluang pasar yang sangat luas.
Sekarang permintaan konsumen akan isi makanan ringan semakin meningkat. Sasaran
utama konsumen makaroni goreng yaitu mahasiswa
dan masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak
terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan.
Izin save yah kak
BalasHapusizin save ya kak buat proposal tugas bisnis
BalasHapuskaa izin yaaahh
BalasHapusizin copy ya kak, untuk tugas, terimakasih :)
BalasHapusizin save ya
BalasHapusIzin copy ka untuk tugas.terimakasi
BalasHapusizin kaka promosi
BalasHapusmakasi banayak kak atas masukannya sangat membantu saya sekeluarga
BalasHapusizin save untuk tugas
BalasHapusIzin sava ya kak untuk tugas
BalasHapusKritik dan sarannya mana??
BalasHapusizin copy kak buat tugas
BalasHapuspolos dan sederhana, mr pedro adalah orang yang paling baik dan petugas pinjaman terbaik di layanannya. kami memiliki jalan yang sangat bergelombang selama seluruh proses renovasi bisnis kami, karena keadaan kehabisan dana. mr pedro tetap di atas semua pihak untuk memastikan semuanya tetap pada jalurnya untuk memenuhi tenggat waktu yang ketat untuk menutup pinjaman kami. kami menghargai semua yang dia lakukan untuk kami dan kami sangat merekomendasikan dia dan perusahaan pinjamannya kepada siapa pun yang ingin mendapatkan pembiayaan. terima kasih kembali pak pedro. hubungi mr pedro jerome di: pedroloanss@gmail.com juga di whatsapp: +1-8632310632.
BalasHapusMakasih kk yang baik udah kasih, contoh pembukuan makalah yang baik dan benar
BalasHapus