Jumat, 30 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 30



Pada penjualan hari ke 30, saya menawarkan makaroni goreng melalui Line dan BBM. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 2 pcs, yaitu 1 pcs makaroni goreng level 2 dan 1 pcs makaroni goreng level 3.

Penjualan hari ke 30
2 pcs x Rp 7.000 = Rp 14.000

Kamis, 29 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 29



Pada penjualan hari ke 29 saya menawarkan makaroni goreng di area kampus dan melalui BBM.
Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 3 pcs, yaitu makaroni goreng level 1.

Penjualan hari ke 29
3 pcs x Rp 7.000 = Rp 21.000

Rabu, 28 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 28



Pada penjualan hari ke 28 saya masih menawarkan makaroni goreng di area kampus. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 4 pcs, yaitu 1 pcs makaroni goreng level 3, 1 pcs makaroni goreng level 2, dan 2 pcs makroni goreng level 1.


Penjualan hari ke 28
4 pcs x Rp 7.000 = Rp 28.0000

Selasa, 27 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 27


Pada penjualan hari ke 27 saya menawarkan makaroni goreng melalui Line dan BBM. Teman saya ada yang memesan sebanyak 3 pcs, yaitu makaroni goreng level 2 dan 1 pcs makaroni goreng level 3.

Penjualan hari ke 27
3 pcs x Rp 7.000 = Rp 21.000

Senin, 26 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 26


Makaroni goreng yang di pesan dari pemasok sudah datang. Hari ini saya menawarkan makaroni goreng pada tetangga saya. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 5 pcs, yaitu 4 pcs makaroni goreng level 1 dan 1 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari ke 26
5 pcs x Rp 7.000 = Rp 35.000

Jumat, 23 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 25


Pada penjualan hari ke 25 saya menawarkan makaroni goreng di kelas. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 1 pcs karena hanya tinggal 1 pcs, makaroni goreng yang dipesan dari pemasok belum tiba.

Penjualan hari ke 25
1 pcs x Rp 7.000 = Rp 7.000

Kamis, 22 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 24


Pada penjualan hari ke 24 saya menawarkan makaroni goreng di area kampus, makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 1 pcs yaitu makaroni goreng level 1. Saya juga membelu kembali makaroni goreng dari pemasok sebanyak 30 pcs.

Penjualan hari ke 23
1 pcs xRp 7.000 = Rp 7.000

Rabu, 21 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 23


Pada penjualan hari ke 23 saya menawarkan makaroni goreng pada tetangga saya. Tidak ada maroni goreng yang laku terjual. 

Penjualan hari ke 23
0 pcs x Rp 7.000 = Rp 0

Selasa, 20 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 22


Pada hari ke 22 saya masih menawarkan makaroni goreng di area kampus dan teman saya ada yang memesan makaroni goreng melalui Line. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 4 pcs, yaitu 1 pcs makaroni goreng level 3 dan 3 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari ke 22
4 pcs x Rp 7.000 = Rp 28.000

Senin, 19 Desember 2016

Penjualan Hari Ke 21


Pada penjualan hari ke 21 saya menawarkan makaroni goreng di area kampus, makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 1 pcs, yaitu makaroni goreng level 1.

Penjualan hari ke 21
1 pcs x Rp 7.000 = Rp 7.000

Jumat, 16 Desember 2016

Penjualan Hari Kedua Puluh


Pada penjualan hari kedua puluh, saya menawarkan makaroni goreng kepada tetangga saya. Makaroni goreng yang laku terjuan sebanyak 2 pcs, yaitu makaroni goreng level 3.

Penjualan hari kedua puluh
2 pcs x Rp 7.000 = Rp 14.000

Kamis, 15 Desember 2016

Penjualan Hari Kesembilan Belas


Pada penjualan hari kesembilan belas saya menawarkan makaroni goreng di kampus. Makaroni yang laku terjual sebanyak 3 pcs yaitu makaroni goreng level 1.

Penjualan hari kesembilan belas
3 pcs x Rp 7.000 = Rp 21.000

Rabu, 14 Desember 2016

Penjualan Hari Kedelapan Belas


Pada penjualan hari kedelapan belas saya menawarkan makaroni goreng pada tetangga dekat rumah. Makaroni yang laku terjual sebanyak 4 pcs, yaitu 3 pcs makaroni goreng level 1 dan 1 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari kedelapan belas
4 pcs x Rp 7.000 = Rp 28.000

Selasa, 13 Desember 2016

Penjualan Hari Ketujuh Belas


Pada penjualan hari ketujuh belas saya masih menawarkan makaroni goreng di area kampus. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 4 pcs makaroni goreng level 1.

Penjualan hari ketujuh belas
4 pcs x Rp 7.000 = Rp 28.000

Senin, 12 Desember 2016

Penjualan Hari Keenam Belas


Pada penjualan hari keenam belas saya masih menawarkab makaroni goreng kepada tetangga di dekat rumah saya karena sedang libur kuliah. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 3 pcs, yaitu 2 pcs makaroni goreng level 1 dan 1 pcs makaroni goreng level 3.

Penjualan hari keenam belas
3 pcs x Rp 7.000 = Rp 21.000

Jumat, 09 Desember 2016

Penjualan Hari Kelima Belas


Pada penjualan hari keempat belas saya menawarkan makaroni goreng kepada teman-teman di kelas. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 5 pcs, yaitu 3 pcs makaroni goreng level 1 dan 2 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari kelima belas
5 pcs x Rp 7.000 = Rp 35.000

Kamis, 08 Desember 2016

Penjualan Hari Keempat Belas


Pada penjualan hari keempat belas saya masih menawarkan makaroni goreng lewat BBM dan Line dikarenakan hari ini libur kuliah. Makaroni yang laku terjual sebanyak 2 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari keempat belas
2 pcs x Rp 7.000 = Rp 14.000

Rabu, 07 Desember 2016

Penjualan Hari Ketiga Belas


Pada penjualan hari ketiga belas, saya menawarkan makaroni goreng kepada tetangga di dekat rumah saja karena kuliah sedang libur. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 2 pcs makaroni goreng level 1.

Penjualan hari ketiga belas
2 pcs x Rp 7.000 = Rp 14.000 

Selasa, 06 Desember 2016

Penjualan Hari Keduabelas


Pada penjualan hari kesebelas saya masih menjual makaroni goreng di area kampus. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 9 pcs, yaitu 5 pcs makaroni goreng level 1 dan 4 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari keduabelas
9 pcs x Rp 7.000 = Rp 63.000

Senin, 05 Desember 2016

Penjualan Hari Kesebelas


Pada penjualan hari kesebelas teman dikelas ada memesan makaroni goreng sebanyak 5 pcs, yaitu 4 pcs makaroni goreng level 1 dan 1 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari kesebelas
5 pcs x Rp 7.000 = Rp 35.000

Jumat, 02 Desember 2016

Penjualan Hari Kesepuluh


Pada penjualan hari kesembilan ada teman saya yang memesan makaroni goreng melalui Line. Teman saya memesan makaroni goreng sebanyak 2 pcs makaroni goreng level 2 dan di kampus makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 2 pcs makaroni goreng level 1.

Penjualan hari kesepeluh
4 pcs x Rp 7.000 = Rp 28.000

Kamis, 01 Desember 2016

Penjualan Hari Kesembilan


Pada hari kesembilan saya masih mempromosikan makaroni goreng di area kampus. Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 3 pcs, yaitu 2 pcs makatoni goreng level 1 dan 1 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari kesembilan
3 pcs x Rp 7.000 = Rp 21.000

Rabu, 30 November 2016

Penjualan Hari Kedelapan


Pada hari kedelapan saya kembali menawarkan makaroni goreng ke teman-teman sekelas melalui Line dikarenakan sedang libur kuliah, saya juga mencoba menawarkan ke tetangga dekat rumah saya.

Makaroni yang laku terjual ada 5 pcs, yaitu 2 makaroni goreng level 1 dan 3 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari kedelapan
5 pcs x Rp 7.000 = Rp 35.000

Selasa, 29 November 2016

Penjualan Hari Ketujuh


Pada hari ketujuh saya kembali mempromosikan makaroni goreng ke teman-teman sekelas dan kepada mahasiswa di lobby yang sedang duduk-duduk sambil berdiskusi.

Makaroni goreng yang laku terjual sebanyak 6 pcs, yaitu 2 pcs makaroni goreng level 3 dan 4 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari ketujuh
6 pcs x Rp 7.000 = Rp 42.000

Senin, 28 November 2016

Penjualan Hari Keenam


Pada hari keenam saya hanya mempromosikan makaroni goreng ke teman-teman saya melalui media sosial yaitu Line. Karena sedang libur kuliah dan sedang banyak tugas kuliah.

Makaroni yang laku terjual pada hari keenam ada 4 pcs, yaitu 1 pcs makaroni goreng level 1 dan 2 pcs makaroni goreng level 2.

Penjualan hari keenam
4 pcs x Rp 7.000= Rp 28.000

Jumat, 25 November 2016

Penjualan Hari Kelima


Hari kelima penjualan saya mencoba mempromosikan makaroni goreng ini melalui media sosial, yaitu Line dan Instagram.

Alhamdulillah hari kelima ada 5 pcs makroni yang laku terjual, yaitu 1 pcs makaroni level 1, 3 pcs makaroni level 2, dan 1 pcs makaroni level 3.

Penjualan hari kelima
5 pcs x Rp 7.000 = Rp 35.000

Kamis, 24 November 2016

Penjualan Hari Keempat


Pada hari keempat penjualan makaroni masih berjalan lancar. Hari keempat ini saya masih mempromosikan makaroni di area kampus. Dan di rumah tetangga saya juga ada yang membeli makaroni lagi.

Hari keempat penjualan, ada 7 pcs makaroni yang laku terjual, yaitu 4 pcs makaroni level 1, 2 pcs makroni level 2, dan 1 pcs makaroni level 3.

Penjualan hari keempat
7 pcs x Rp 7.000 = Rp 49.000

Rabu, 23 November 2016

Penjualan Hari Ketiga


Pada hari ketiga saya masih mempromosikan makaroni goreng di kelas dan area kampus. Saya mencoba menawarkan ke mahasiswa yang sedang duduk-duduk sambil mengerjakan tugas.

Alhamdulillah hari ketiga penjualan, ada 5 makroni goreng yang laku. Yaitu 3 pcs makaroni level 1 dan 2 pcs makaroni level 2.

Penjualan hari ketiga 
5 pcs x Rp 7.000 = Rp 35.000

Selasa, 22 November 2016

Penjualan Hari Kedua

Penjualan Makaroni Goreng Hari Kedua

Pada hari kedua alhamdulillah penjualan masih berlanjut dan berjalan lancar. Pada penjualan hari kedua, saya mencoba mempromosikan makaroni goreng di area kampus yaitu kepada teman sekelas dan mahasiswa yang sedang duduk di lobby. 

Pada penjualan hari kedua ada 9 pcs makaroni goreng yang laku terjual. Yaitu 3 pcs makaroni goreng level 1, 5 pcs makaroni goreng level 2, dan 1 pcs makaroni goreng level 3. 

Untuk penjualan hari ketiga saya akan mencoba mempromosikan makaroni goreng ini melalui media sosial dengan melakukan broadcast melalui BBM, Line, dan Whatsapp.

Hasil penjulalan hari kedua
9 pcs x Rp 7.000 = Rp 63.000


Senin, 21 November 2016

Penjualan Hari 1

Makaroni Goreng



Pada hari pertama penjualan makaroni goreng saya hanya mempromosikan ke tetangga dan teman dekat. Promosi dilakukan dengan memberikan sample terlebih dahulu. Untuk hari pertama penjualan makaroni goreng, baru 6 pcs yang terjual, yaitu 2 pcs makaroni level 1, 3 pcs makaroni level 2, dan 1 pcs makaroni level 3. 

Untuk selanjutnya saya akan coba mempromosikan makaroni goreng ini ke teman-teman kampus dan mahasiswa di sekitar kampus.

Penjualan Hari 1
6 pcs x Rp 7.000 = Rp 42.000

Rabu, 16 November 2016

PROPOSAL USAHA MAKARONI GORENG

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan, upah, atau laba usaha. Dan keuntungan dari usaha tersebut dapat menghasilkan uang yang dapat meningkatkan taraf hidup seseorang. Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai atau menjalankan kegiatan usaha seperti membuat sendiri produk yang akan dijual atau menjual langsung produk yang sudah jadi.
Saat ini usaha di bidang makanan berkembang dengan pesat, terutama usaha makanan ringan. Usaha yang didirikan ini merupakan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan makanan ringan berupa makaroni goreng. Makaroni ini dihadirkan dengan berbagai jenis level pedas yang bisa dijadkan pilihan, seperti level 1, level 2, dan level 3. Makaroni merupakan makanan dari Italy yang berbentuk pasta, namun saat ini makaroni telah diolah menjadi cemilan yang memiliki banyak rasa yang disesuaikan dengan selera masyarakat. Selain itu cemilan makaroni ini dijual dengan harga yang terjangkau. digemari oleh masyarakat.  
1.2  Tujuan
1.2.1  Tujuan Pendirian Usaha
Usaha ini saya dirikan agar para konsumen dapat membeli makaroni goreng dengan level pedas yang mereka inginkan. Selain itu  dengan adanya makaroni goreng ini menjadi peluang bagi saya untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam bidang berbisnis, agar meraih keuntungan yang besar dan juga mampu membuat lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.
1.2.2   Tujuan Pembuatan Proposal
              Proposal yang saya buat ini bertujuan untuk :
1.      Sebagai tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2.      Untuk menambah pengetahuan dalam merencanakan pendirian suatu usaha.

1.3  Manfaat
Proposal ini dibuat agar bermanfaat untuk :
1.         Membantu saya mengembangkan usaha yang sedang saya jalankan.
2.         Membantu saya untuk berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang sedang saya jalankan.
3.         Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan usaha yang sedang saya jalankan kepada pihak lain.

1.4  Visi dan Misi
1.4.1  Visi
Menjadikan usaha makaroni goreng ini unggul dalam bidang perdagangan makanan ringan.
1.4.2  Misi
Misi saya dalam usaha ini sebagai berikut :
1.       Memberikan pelayanan optimal bagi pelanggan.
2.       Memberikan kualitas yang terbaik.
3.       Menciptakan inovasi terbaru guna menarik pelanggan.


BAB II
ANALISIS USAHA

2.1         Analisis SWOT
Dalam program ini analisis peluang usaha yang dilakukan menggunakan analisis SWOT. Adapun analisis SWOT yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Strenght (kekuatan yang mendukung usaha)
            a.     Harga terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar juga masyarakat pada              umumnya dari semua kalangan.
            b.    Penampilan dan rasa cukup menarik.
2.    Weakness (kelemahan yang menghambat usaha)
a.    Produknya mudah ditiru.
b.    Rasanya kurang beragam.
c.    Terbatasnya modal.
d.   Pemasarannya masih dalam lingkup kecil.
3.    Opportunity (Peluang dapat ditemukan)
a.    Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk memasarkan produk.
b.    Permintaan pasar yang semakin meningkat. Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua.
4.    Threat ( Ancaman usaha )
a.    Banyaknya pesaing yang menjual produk dengan yang harga lebih.
b.    Munculnya produk baru yang lebih unggul.


BAB III
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan. Tujuannya selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua sehingga tidak perlu membiayai uang saku.

3.1  Penetapan Pemasaran
3.1.1     Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan makaroni sebagai bahan pangan menjadi makanan ringan. “Makaroni Goreng” memiliki beberapa variasi level pedas, yaitu:
a.       Makaroni Goreng Level 1”
b.       “Makaroni Goreng Level 2”
c.       “Makaroni Goreng Level 3”

3.1.2     Price (Harga)
Makaroni goreng ini dijual dengan harga Rp 7000 per unit. Penentuan harga Rp 7000 per unit dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk makaroni goreng ini adalah pelajar dan mahasiswa, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebut juga ditentukan berdasarkan perhitungan harga beli dari pemasok dan biaya opersional, sehingga telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.

3.1.3     Place (Tempat/Lokasi Produksi)
Tempat diadakannya penjualan kepada konsumen adalah di kampus, luar kampus dan tempat-tempat umum lainnya.

3.1.4     Promotion (Promosi)
Di awal usaha saya membuat promosi dengan memberikan sample dari makanan tersebut sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli, menawarkan melalui media sosial seperti Instagram, menawarkan dengan broadcast message melalui BBM dan LINE.


BAB IV
ANALISIS KEUANGAN

4.1    Modal
Dalam proses usaha yang saya buat ini modal awal usaha berasal dari modal sendiri. Untuk pembelian produk sebanyak 100 pcs maka dibutuhkan modal sebesar:
Pembelian Produk (100 pcs x Rp 5000)                                                         Rp 500.000

4.2    Biaya Operasional
·      Biaya Tetap
                        Biaya Transfer                                     Rp 6.500
·      Biaya Variabel
                        Ongkos Kirim (10 Kg x Rp 8.000)     Rp 80.000
Total Biaya Operasional                                                                      Rp    86.500

4.3    Pendapatan
Total pendapatan 100 pcs makaroni goreng dengan harga satuan Rp 7.000
= 100 pcs x Rp 7000
     = Rp 700.000

4.4    Analisis Keuntungan
Keuntungan dari penjualan 100 pcs makaroni goreng adalah sebagai berikut:
Keuntungan = Total Pendapatan – (Modal + Biaya Operasional)
                     = Rp 700.000 – (Rp 500.000 - Rp 86.500)
                     = Rp 700.0000 – Rp 586.500
                     = Rp 113.500

BAB V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang. Usaha di bidang makanan ringan ini memberikan peluang pasar yang sangat luas. Sekarang permintaan konsumen akan isi makanan ringan semakin meningkat. Sasaran utama konsumen makaroni goreng yaitu mahasiswa dan masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu memperlancar proses penjualan.

Rabu, 02 November 2016

Resensi Film "The Secret"

The Secret adalah sebuah film dokumenter yang didalamnya terdapat berbagai macam motivasi yang dapat menggugah semua orang yang menontonnya.
“Rahasia” ini telah diketahui ratusan tahun lalu oleh manusia-manusia luar biasa dalam sejarah, seperti : Plato, Shakespeare, Newton, Lincoln, Edison, Einstein.
Beberapa ahli tampil memberikan penjelasan dari berbagai sudut pandang. Diantaranya Bob Proctor, John Assaraf, Rev. Michael Beckwith, John Demartini, Jack Canfield, James Arthur Ray, Joe Vitale, Lee Brower, Marie Diamond, Mike Dooley, Bob Doyle, Hale Dwoskin, Cathy Goodman, Morris E. Goodman, John Gray, John Hagelin, Bill Harris, Esther Hicks, Ben Johnson, Loral Langemeier, Lisa Nichols, David Schirmer, Marci Shimoff, Denis Waitley, Neale Donald Walsch, dan Fred Alan Wolf.
Dalam film ini dijelaskan makna yang terkandung dari kalimat “Law Attraction” atau Hukum Ketertarikan. Dimana hukum tersebut selalu muncul di dalam kehidupan baik sadar ataupun tidak sadar. Hukum Ketertarikan menjelaskan bahwa kemiripan menarik kemiripan. Jadi, ketika Anda memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri Anda. Kebanyakan orang memikirkan sesuatu yang tidak dikehendaki. Maka dari itu fokus pada apa yang kita inginkan. Berpikirlah positif maka kita akan menarik segala kejadian dan kegiatan positif kepada diri kita. Sistem panduan perasaan akan memandu kita untuk mengerti apa yang kita pikirkan. Bila terasa baik maka terus lakukan. Cara mempraktekkan konsep “Rahasia” tersebut adalah dengan melakukan 3 tahap yaitu Ask (Meminta apa yang diinginkan), Answer (Jawaban dari keinginan yang diminta), Receive (Menerima segala sesuatu yang didapatkan).
Kita harus banyak bersyukur atas segala yang kita miliki. Jika kita menginginkan sesuatu maka pikirkan, rasakan, pahami, bicara, dan tuliskan. Bakat, kapasitas, talenta, dan kemampuan setiap orang tidak terbatas. Tujuan hidup anda adalah apa yang anda katakan. Misi hidup anda adalah misi yang anda berikan sendiri. Anda adalah pencipta dari hidup anda sendiri.